Menurut Kantor Berita ABNA, umat Syiah Arab Saudi, tahun ini kembali mendapat gangguan dan tekanan kuat dari kelompok Wahabi yang menyebut Syiah sebagai aliran sesat dan telah keluar dari Islam. Mereka membubarkan majelis-majelis duka Asyura yang diselenggarakan umat Syiah di negeri tersebut. Berikut petikan berita tindak tanduk kelompok Wahabi menyikapi penyelenggaraan majelis duka Asyura:
Menyerbu Majelis Duka Asyura di Madinah
Sekitar ratusan orang dari kelompok Wahabi melakukan penyerangan kepada umat Syiah yang sedang menyelenggarakan majelis duka Asyura. Mereka melontarkan kayu dan bebatuan kepada mereka yang hadir dalam majelis duka tersebut. Peristiwa ini terjadi di kawasan Al ‘Ashbah begitu juga di daerah sekitarnya termasuk di Quba.
Lontaran batu dan kayu serta kecaman-kecaman Wahabi terhadap umat Syiah menimbulkan konflik fisik antara dua kelompok tersebut. Sayangnya, pihak keamanan yang berupaya melerai antara kedua kelompok tersebut malah menangkapi dan mengamankan sekitar 38 orang dari kelompok Syiah dan hanya sedikit dari kelompok Wahabi yang sebenarnya merupakan dalang dan pemicu pertikaian.
Dalam konflik ini menimbulkan kerusakan dan kerugian material yang tidak sedikit, beberapa kendaraan pribadi dan harta benda milik orang-orang Syiah rusak dan tak bisa digunakan lagi. Setelah konflik berhasil diamankan, pihak kepolisian tetap melakukan pengamanan dan penjagaan di lokasi kejadian.
Penghentian Sepihak Majelis Duka di Qutaif
Dengan alasan keamanan, pihak kepolisian Arab Saudi menghentikan sepihak penyelenggaraan majelis duka Asyura yang diadakan pecinta al Husain di Qutaif. Sementara menurut pihak penyelenggara, mereka beberapa jam sebelumnya telah mendapat izin dari pemerintahan setempat dan telah menandatangani surat perjanjian. Umat Syiah Quraif diperbolehkan menyelenggarakan majelis duka Asyura di Masjid Imam Jawad as, namun ketika majelis sedang berlangsung tiba-tiba pihak keamanan resmi kerajaan mendatangi lokasi majelis dan meminta agar majelis tersebut segera dihentikan dengan alasan keamanan.
Boikot dan Pelarangan Pemberitaan
Penyelenggaraan majelis duka Asyura di beberapa tempat di kota-kota berbeda di Arab Saudi yang dihadiri jutaan warga Syiah Saudi oleh media massa Saudi di boikot pemberitaannya. Hampir semua media massa, radio, televisi dan surat kabar enggan untuk mengabarkan berita mengenai penyelenggaraan majelis-majelis duka tersebut. Sebaliknya, ulama-ulama Wahabi yang senantiasa mengecam tradisi Syiah selama bulan Muharram mendapat tempat dan ruang publikasi yang berlebih.